Berkicau dan Berkicau Lagi

01 : 20 dini hari

dan masih terus berkicau...


Sudah sangat lama saya berkenalan dengan mu. Hampir delapan tahun sejak Agustus 2009. Kita sudah melalui 18700 kisah dari satu hari ke hari lainnya. Saya yang selalu bercerita dan kamu yang mendengarkan sepanjang waktu.




Berkicau dengan mu mengajarkan saya tentang betapa sulitnya berkisah dalam kemasan yang padat. Karena kau menolak setiap kisah yang bertele-tele. Yang terlalu panjang untuk didengar. Berkicau dengan mu juga mengajarkan saya tentang banyaknya omongan orang tentang kisah-kisah saya. Yang bebas untuk saya dengar atau malah saya abaikan mentah-mentah. Yang selalu menyadarkan saya bahwa selalu ada orang yang suka dan yang tidak suka dengan keputusan manusia. Berkicau dengan mu pun mengajarkan saya tentang kesetiaan. Karena delapan tahun bukan waktu yang singkat untuk tetap bertahan saat jiwa lain malah memutuskan untuk hengkang.

Tapi berkicau dengan mu itu tidak pernah tidak melegakan. Rasanya lepas. Tenang. Memabukkan. 

Entah sampai di mana saya akan setia berkicau dalam 140 karakter. Mungkin setahun lagi, dua tahun lagi, atau bahkan beberapa tahun lagi yang tidak cukup untuk dihitung jari. Yang jelas, saya tidak akan memilih untuk setia karena itu bukan pilihan namun prioritas.

Salam.

01 : 35 dini hari

dan masih akan terus berkicau...

Comments

Popular Posts